CMOS terbentuk dari :
A. Pmos dan Nmos
B. Bmos dan Emos
C. Dmos dan Pmos
D. Nmos dan Hmos
Jawab: A
2. Soal 2 (CMOS)
Sebutkan Kelebihan jika kita memakai gerbang logika CMOS:
A. kebutuhan arusnya yang malar, berarti ini membutuhkan banyak daya
B. kebutuhan arusnya yang tidak malar, berarti ini membutuhkan banyak daya
C. daya yang lebih rendah, ukuran yang lebih kecil dan biaya fabrikasi yang lebih murah
D. kebutuhan arusnya yang malar, berarti ini membutuhkan sangat sedikit daya
Jawab : C
Berdasarkan rangkaian multivibrator monostable pada Gambar dibawah. Terminal pemicu (pin 2 dari IC) digerakkan oleh bentuk gelombang simetris 10 kHz. Tentukan frekuensi dan duty cycle gelombang keluaran!
A. Frekuensi = 10kHz, Duty cycle = 0,55
B. Frekuensi = 5kHz, Duty cycle = 0,5
C. Frekuensi = 10kHz, Duty cycle = 0,45
D. Frekuensi = 5kHz, Duty cycle = 0,55
E. Frekuensi = 10kHz, Duty cycle = 0,5
- Frekuensi dari gelombang pemicu = 10kHz
- Periode waktu antara dua ujung leading atau trailing = 100 µs
- Lebar pulsa yang diharapkan dari output monoshot = 1.1 RC = 1.1 x 104 x 10-8 = 110 µs
- Gelombang pemicu adalah yang simetris dengan periode waktu tinggi dan rendah masing-masing 50 µs. Karena
periode waktu keadaan RENDAH dari bentuk gelombang pemicu kurang dari
lebar pulsa output yang diharapkan, ia dapat berhasil memicu monoshot
pada ujung trailingnya.
- Karena periode waktu antara dua trailing edge berturut-turut adalah 100 µs dan lebar pulsa keluaran yang diharapkan adalah 110 µs, hanya tepi trailing alternatif dari gelombang pemicu yang akan memicu monoshot.
- Frekuensi bentuk gelombang output = 10/2 = 5 kHz.
- Periode gelombang output = 1/(5 x 103) = 200 µs
Oleh karena itu, duty cycle dari gelombang output = 110/200 = 0.55
4. Soal 2 ( Multivibrator)
Bentuk gelombang dari
Gambar (b) diterapkan pada terminal RESET dari rangkaian multivibrator
astabil dari Gambar (a). Gambarlah gelombang output!
A.
B. C.
D.
Jawab: A
Rangkaian yang
ditunjukkan pada Gambar (a) adalah multivibrator astabil dengan bentuk
gelombang simetris 500 Hz yang diterapkan pada terminal RESET-nya.
Terminal RESET bergantian TINGGI dan RENDAH selama 1,0 ms. Ketika input
RESET RENDAH, output dipaksa ke status RENDAH. Ketika input RESET
TINGGI, bentuk gelombang astabil muncul di output. Periode waktu TINGGI
dan RENDAH dari multivibrator astabil ditentukan sebagai berikut:
HIGH time=0.69×14.5×103×0.01×10−6 =100ms
LOW time=0.69×14.5×103×0.01×10−6 =100ms
Output
astable adalah bentuk gelombang simetris 5 kHz. Setiap kali terminal
RESET pergi ke TINGGI selama 1,0 ms, lima siklus gelombang 5 kHz muncul
di output. Gambar diatas menunjukkan bentuk gelombang output yang muncul di terminal 3 IC pengatur waktu.
5. Soal 1 ( D/A Converter)
Tentukan hasil konversi digital ke analog 5 bit bila input 11111, dimana untuk nilai input 00001 tegangan output 0,2 volt!
A. 40V
B. 60V
C.6.2V
D.6,0 V
Jawab : C
Jumlah harga amplitudo untuk DAC 5 bit adalah 32, sedang harga konversi setiap tingkat 0,2 volt maka tegangan untuk konversi 11111 adalah nilai tertinggi yaitu sama dengan (32-1)x0,2volt = 6,2 volt.
DAC adalah
A. komponen elektronika yang cukup ampuh untuk pengaturan sebuah sistem berbasis analog, dengan kemampuan mengubah dari data digital ke tegangan analog.
B. komponen elektronika yang cukup ampuh untuk pengaturan sebuah sistem berbasis digital, dengan kemampuan mengubah dari data analog ke tegangan analog.
C. komponen elektronika yang cukup ampuh untuk pengaturan sebuah sistem berbasis digital, dengan kemampuan mengubah dari data digital ke tegangan analog.
D. komponen elektronika yang cukup ampuh untuk pengaturan sebuah sistem berbasis digital, dengan kemampuan mengubah dari data digital ke tegangan analog dan digital.
Jawab :C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar