1. Komponen  [kembali]

1. Arduino




Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.


2. LED (Light Emitting Diode)




Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

3. RESISTOR



Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan desain untuk mengatur tegangan dan arus listrik, resistor mempunyai nilai resistansi tertentu yang dapat memproduksi nilai tegangan listrik diantara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir


2. Rangkaian Simulasi    [kembali]




  Gambar Rangkaian Percobaan 1




3. Flowchart   [kembali]





Gambar Flowchart Program Arduino



4. Listing Program   [kembali]

int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan

void setup()                                   //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali

{

for (int i = 0; i <= 8; i++) //perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8; increase

{

pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT

}

}

void loop(){                             //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang

for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8 untuk menghidupkan LED

{

digitalWrite(led[hidup], HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala

delay(100);                            //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan menyala

}

delay(100);                              //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan

for (int mati = 0; mati <= 8; mati++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mematikan LED

{

digitalWrite(led[mati], LOW);   //LED diberi logika 0 sehingga LED mati

delay(100);                                 //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati

}

delay(100);                             //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan

}





Video  Rangkaian Percobaan 


6. Kondisi  [kembali] 

1. Pada listing program terdapat digitalWrite, jika diubah menjadi analogWrite apa yang terjadi?
pada listing coding yang kita gunakan kenapa kita memakai digitalWrite itu karena kita masuk melalui pin digital dan hanya koding digitalWrite yang bias kita gunakan untuk menghidupkan rangkaian itu sendiri, jika kita ubah menjadi analogWrite maka program ketika kita masukan kedalam Arduino yang ada diproteus tidak akan berjalan atau sering disebut eror, sebab analogWrite hanya bias digunakan untuk masukan yg berada di pin Analog saja.

2. Apa yang terjadi jika Delay (100) diubah menjadi delay (5000) pada rangkaian percobaan serta apa kegunaan delay pada rangkaian tersebut?
jika kita mengubah delay menjadi 5000 maka proses perpindahan lampu nya akan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan delay (100), kegunaan delay disini adalah proses perpindahan/transisi untuk sebuah led agar mudah diamati, apakah led ini benar-benar menyala atau tidak

3. Jika resistor diubah menjadi 10k ohm apa yang terjadi?
yang terjadi pada rangkaian ini adalah lampu led nya tidak menyala karena hambatan yg ada pada resistor membuat arus yang lewat menjadi kecil sehingga tidak cukup kuat untuk menghidupkan lampu led tersebut.

4. Jelaskan Prinsip Kerja rangkaian percobaan?
kita harus mendeklarasikan dulu delisting program Arduino nya pin berapa saja yang dipakai, setelah kita mendeklarasikan pinnya kita harus membuat sebuah kondisi yang mau kita lakukan pada rangkaian tersebut, disini kita membuat lampu LED menyala secara bergantian maka kondisi coding yang pas untuk listing program rangkaian ini adalah for looping, selanjutnya kita masukan alamat file program Arduino tadi ke dalam Arduino yang ada pada proteus, selanjutnya di rangkaian ini apabila nilai logika mencapai 9/lebih, maka program tidak dapat mengeksekusi itu dikarenakan pada saat listing program tadi sudah dibuat bahwa: for (int mati = 0; mati <= 8; mati++) maksudnya pada saat led masih logika 1-8 led akan menyala secara bergantian.

7. Link Download  [kembali]

File HTML - download
File rangkaian  - download
File video - download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar